Akreditasi

Dalam rangka upaya peningkatan mutu layanan maka Puskesmas Gunung Sari ulu indikator mutu beserta targetnya. Indikator mutu adalah variabel untuk mengevaluasi mutu keadaan atau status dan memungkinkan dilakukan pengukuran terhadap perubahan yang terjadi dari waktu ke waktu. Indikator mutu yang ditetapkan puskesmas antara lain

  1. Indikator mutu prioritas Puskesmas (IMPP)  adalah indikator yang dirumuskan berdasarkan prioritas masalah kesehatan di wilayah kerja puskesmas.
  2. Indikator mutu prioritas pelayanan (IMPEL) adalah indikator yang dirumuskan berdasarkan prioritas masalah kesehatan di unit masing-masing pelayanan
  3. Indikator mutu Nasional (INM) adalah indikator yang wajib diukur dan dilaporkan oleh seluruh puskesmas

Berikut adalah capaian indikator mutu puskesmas tahun 2023

PENCAPAIAN INDIKATOR MUTU PUSKESMAS GUNUNG SARI ULU

TAHUN 2023

INDIKATOR MUTU

KEGIATAN

TUJUAN

IMP Waktu tunggu di ruang pelayanan umum Umum ≤30 menit dari pasien melakukan pendaftaran di loket belum mencapai target

Keterbatasan ruang pelayanan umum yang hanya 1 ruang, menyebabkan waktu tunggu antrian pelayanan menjadi lebih lama, terutama bila ada tindakan yang harus dilakukan. Juga pada saat layanan P care bermasalah , maka waktu pengerjaan pasien menjadi lebih lama

Penambahan ruang UGD atau relokasi puskemas dan memberi pengertian kepada pasien apabila layanan Pcare sedang bermasalah

Meningkatkan kepuasan pasien

IMP Kelengkapan pengisian MTBS belum mencapai target.

Belum semua petugas ruang pelayanan umum mengikuti pelatihan MTBS, dan juga kurang disiplinnya petugas dalam mengisi MTBS

Rencana peningkatan kompetensi yaitu pelatihan MTBS bagi petugas yang belum pernah mengikuti pelatihan.

Meningkatkan ketrampilan petugas, menjamin keselamatan pasien dan tertib admnistrasi

IMP tidak ada kejadian komplikasi paska pencabutan gigi permanen belum mencapai target

Disebabkan ada satu pasien yang mengalami komplikasi yaitu dry socket disebabkan pada waktu pencabutan, terdapat kesulitan karena akar gigi bersatu dengan tulang sehingga luka luas, dan ruang pelyanan gigi tidak memiliki bahan untuk melakukan hecting.

Pengadaan BHP untuk hecting pasca pencabutan dengan komplikasi

Menjamin keselamatan pasien

IMP Informed consent sebelum melakukan tindakan pencabutan gigi  permanen sudah mencapai target

Tetap dilakukan monitoring dan evaluasi

Tetap dilakukan monitoring dan evaluasi

Menjamin keselamatan pasien

IMP Ketersediaan obat di puskesmas belum mencapai target

Karena terdapat kekosongan obat di IFK dan pembelian dengan menggunakan dana BLUD, ke rekanan namun terkadang di rekanan tersebut juga tidak semua obat yang dimaksud (diorder) ada, sehingga menunggu ketersedian obat di rekanan dan IFK

Tetap mengusahakan ketersediaan obat melalui rekanan jika di GFK kosong dan jikan di rekanan masih belum tersedia menggunakan subtitusi obat

Meningkatkan mutu layanan puskesmas

IMP Penjaagan suhu ruang obat < 25 celcius telah mencapai target

Tetap dilakukan monitoring dan evaluasi

Tetap dilakukan monitoring dan evaluasi suhu ruang obat

Menjamin keamanan obat dan keselamatan pasien

IMP Kelengkapan identitas pasien di rekam medis belum mencapai target

Pasien tidak membawa kartu identitas dan tidak hafal tanggal lahir,  sehingga tetap didaftarkan walau tidak lengkap datanya

Memberi pesan pasien jika berobat selanjutnya membawa kartu identitas pasien

Menjamin keselamatan pasien dan tertib administrasi

IMP Tidak ada kesalahan transfer rekam medis dari pendaftaran ke ruang pelayanan yang dituju sudah  mencapai target

Telah dilakukan Uji coba peningkatan mutu secara PDSA dengan menyediakan kotak(keranjang) rekam medis di meja pendaftaran per masing2 ruang pelayanan sebelum akhirnya di distribusikan ke masing-masing ruang

Tetap dilakukan monitoring dan evaluasi

Menjamin keselamatan pasien dan tertib administrasi

IMP Ketepatan pengembalian rekam medis dari unit layanan belum mencapai target

Petugas di ruang pelayanan  dinas luar sehingga tidak mengembalikan rekam medis tepat waktu.

Petugas rekam medis selalu mengingatkan petugas di ruang pelayanan utk mengembalikan rekam medis tidak lebih dari 24 jam.

Menjamin pelayanan berkesinambungan dan tertib administrasi

IMP Ruang imunisasi yaitu penulisan rekam medis sesuai kaidah  SOAP belum mencapai target

Banyak pencatatan yang harus dilakukan sehingga petugas kadang menunda untuk melengkapi Rekam medis.

Perlu lebih meningkatkan kedisiplinan petugas dalam melaksanakan melengkapi SOAP di rekam medis dan saling mengingatkan antar petugas di Ruang tsb

Menjamin pelayanan berkesinambungan dan tertib administrasi

IMP KIE KIPI pada pasien yang akan diimunisasi belum mencapai target

Petugas memberi KIE secara lisan kepada pasien namun kadang lupa mendokumentasi di rekam medis

Meningkatkan kedisiplinan dan konsistensi petugas dalam dalam melengkapi KIE KIPI di Rekam Medis dan saling mengingatkan antar petugas di Ruang tsb

Menjamin keselamatan pasien

IMP Ketepatan waktu pemberian hasil pemeriksaan NS1 dengue 100%  sudah mencapai target

Tetap dilakukan monitoring dan evaluasi

Monitoring dan evaluasi ketepatan waktu pemberian hasil pemeriksaan NS1 dengue

Kepuasan pasien

IMP Tidak ada kejadian pengulangan pengambilan sample darah vena telah mencapai target

Tetap dilakukan monitoring dan evaluasi

Monitoring dan evaluasi terhadap pengambilan sample darah vena,

Kenyamanan pasien

IMP Setiap balita wasting mendapatkan konsultasi gizi dan dipantau tumbuh kembangnya telah mencapai target

Tetap dilakukan monitoring dan evaluasi

Monitoring dan evaluasi konsultasi balita wasting

Keselamatan pasien

IMP Setiap Ibu Hamil Anemia mendapatkan Konseling Gizi pada Pelayanan ANC Terpadu belum mencapai target

petugas gizi  puskemas hanya satu sehingga pada saat petugas ada kegiatan luar gedung atau mengikuti pelatihan maka balita wasting dan ibu hamil tidak bisa dirujuk untuk mendapatkan konsultasi gizi

Koordinasi dengan bidan / petugas KIA terkait data bu hamil anemia untuk dilakukan janji temu konsultasi gizi 

Menjamin keselamatan pasien

IMP Ketepatan pemilahan limbah medis dan non medis di Ruang pelayanan sudah mencapai target

Tetap dilakukan monitoring dan evaluasi

monitoring dan evaluasi pemilahan limbah medis dan non medis di Ruang pelayanan

Menjamin keselamatan pegawai dan pengunjung puskesmas

IMP Ketepatan jadwal pengangkutan limbah medis oleh pihak ke 3 sudah mencapai target

Tetap dilakukan monitoring dan evaluasi

Monitoring dan evaluasi Ketepatan jadwal pengangkutan limbah medis oleh pihak ke 3

Menjamin keselamatan pegawai dan pengunjung puskesmas

IMP Kelengkapan pengisian data laporan di sistem informasi SIMBADA sudah mencapai target

Tetap dilakukan monitoring dan evaluasi

Monitoring dan evaluasi Kelengkapan pengisian data laporan di sistem informasi SIMBADA

Tertib administrasi

IMP Kelengkapan dokumen kepegawaian

Sudah mencapai target

Tetap dilakukan monitoring dan evaluasi

monitoring dan evaluasi Kelengkapan dokumen kepegawaian

Tertib administrasi

IMP Ketepatan  pelaksanaan Minilokakarya sesuai jadwal sudah mencapai target

Tetap dilakukan monitoring dan evaluasi

Monitoring dan evaluasi Ketepatan  pelaksanaan Minilokakarya sesuai jadwal

Tertib administrasi

Capaian INM Kepatuhan kebersihan tangan belum mencapai target

Petugas masih belum disiplin menerapkan cuci tangan pada 5 moment sehingga belum menjadi budaya mutu di puskesmas.

Melaksanakan sosialisasi (kampanye) 5 moment dan teknik mencuci tangan yang benar kepada para staf Puskesmas Gunung Sari Ulu, antara lain pada saat apel hari senin.

Mencegah terjadinya infeksi silang (Kewaspadaan standar)

Capaian  INM kepatuhan Penggunaan APD belum mencapai target

Kurangnya kesadaran petugas terutama setelah pemerintah menyatakan covid 19 menjadi endemi.

Monitoring dan evaluasi dan senantiasa mengingatkan petugas untuk selalu menggunakan APD sesuai standar terutama pada saat melayani pasien

Mencegah terjadinya infeksi silang (Kewaspadaan standar)

Capaian INM kepatuhan identifikasi pasien belum mencapai target

Petugas sering lupa menggunakan 2 kriteria dalam mengidentifikasi, jd seringkali hanya nama pasien yg diverifikasi.

Secara konsisten mengingatkan petugas untuk selalu menggunakan 2 identitas yaitu nama dan tanggal lahir dalam mengidentifikasi pasien. Selanjutnya tetap dilakukan monitoring dan evaluasi

Menjamin keselamatan pasien

Capaian INM Ibu hamil yang mendapatkan pelayanan ANC terpadu sesuai standar telah mencapai target

Tetap dilakukan monitoring dan evaluasi

Monitoring dan evaluasi bumil yang mendapatkan pelayanan ANC terpadu sesuai standar

Menjamin keselamatan pasien

Capaian INM Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua kasus (SO) walau di bulan januari, februari dan april tidak ada pasien TB SO yang selesai pengobatan, tetapi untuk bulan lainnya capaiannya 100%

Tetap dilakukan monitoring dan evaluasi

Monitoring dan evaluasi terhadap Keberhasilan Pengobatan Pasien TB Semua kasus (SO)

Menjamin kesinambungan pelayanan

Capaian INM kepuasan pasien baru dilakukan di bulan juni dan hasilnya bagus yaitu 80,63%. (mencapai target)

Tetap dilakukan monitoring dan evaluasi

Melaksanakan survey kepuasan pelanggan bulan desember

Mengetahui tingkat kepuasan pengguna layanan

Pelaksanaan screening PTM untuk mendukung IMPP dalam gedung belum mencapai target

Petugas terkadang lupa untuk merujuk pasien usia produktif ke laboratorium dan  ada juga pasien yang tidak mau diperiksa karena takut jarum dan ingin segera pulang

Pasien usia produktif di Ruang pelayanan umum, KIA dan Gigi dirujuk untuk melakukan screening PTM

Meningkatkan SPM

Data hasil screening yang di entry ke si PTM untuk mendukung IMPP belum mencapai target

Karena kekurangan tenaga SDM untuk memasukkan data pada saat kegiatan, serta kekurangan prasarana laptop saat kegiatan PTM dilakukan

Membuat MOU dengan SMK kesehatan airlangga, agar dapat membantu tenaga siswa dalam rangka kegiatan PTM, dan pengadaan laptop untuk kegiatan PTM

Meningkatkan SPM dan tertib administrasi

Capaian screening PTM luar gedung untuk mendukung IMPP belum mencapai target

Hal ini  karena kebanyakan warga adalah pekerja atau ibu rumah tangga yg sedang mengantar anaknya sekolah, kader dan RT juga ada beberapa yg kadang kurang aktif dalam mensosialisasikan kegiatan pemeriksaan kesehatan ke warga.

Expansi screening PTM ke RT lain, atau instansi2 di wilayah GSU serta  meningkatkan komunikasi  dan koordinasi dengan kader dan ketua RT agar aktif mengajak warganya agar dapat terus melakukan kegiatan screening PTM di RT

Meningkatkan SPM

Pengadaan BHP kegiatan UKM untuk meningkatkan capaian IMPP telah mencapai target

Tetap dilakukan monitoring dan evaluasi hingga akhir tahun

monitoring dan evaluasi Pengadaan BHP kegiatan UKM hingga akhir tahun

Meningkatkan SPM

Realisasi anggaran kegiatan PTM untuk mendukung IMPP telah mencapai target

Tetap dilakukan monitoring dan evaluasi hingga akhir tahun

Monitoring dan evaluasi realisasi anggaran hingga akhir tahun

Meningkatkan SPM